Awalnya saya membeli ponsel tersebut karena teknologi hsdpa nya, lumayan sebagai pengganti modem. Lalu saya mulai berlanganan telkomsel flash time based,dan waallaaa! Saya bisa browsing, chatting, download dengan santainya,toh laptop bisa dijinjing kemanapun pergi.
Belakangan ini, mengingat tingkat mobilitas saya yang tinggi, saya tinggalkanlah laptop. Sempat terpikir untuk membeli blackberry, but I couldn’t spend a lot with that big thing, bb ‘kegedean’ dan mahal. Toh dgn e51 ternyata saya juga bisa melakukan banyak hal lebih dari bb. Dengan aplikasi seven saya bisa update email secara real time, by the way aplikasi maupun games symbian kebanyakan gratis, bahkan saya bisa tambahkan game favorit saya gta 4, sudoku, dan uno. Untuk browsing, saya mengandalkan opera mini dan nokia phone browser, termasuk posting blog ini, update facebook,atau sekedar chat! Dan untuk itu semua saya menggunakan telkomsel volume based dengan pilihan paket Rp. 5000, sampai Rp. 200000, tapi biasanya saya menggunakan paket Rp. 50000 untuk 150mb, itu pun masih sisa untuk bulan berikutnya, dan kira-kira perhari saya hanya dikenakan biaya tidak lebih dari Rp 1500 untuk tetap update! Ditambah dengan wifi kala sedang berada di area hotspot semua jadi lebih mudah. Walaupun nampak sempurna, tetapi aksesoris semacam case jarang dijual, dan tombol volume nya kerasnya minta ampun, selebihnya e51 sangat valuable. I loved my e51 I used to call it my esi, hehe, I dont need blackberry, esi more than just blackberry
Sarapan dingin 